Mengenal Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
MENGENAL TUMBUHAN DIKOTIL DAN MONOKOTIL
Tumbuhan Dikotil
Tumbuhan dikotil adalah tumbuhan berkeping biji dua yang memiliki dua daun lembaga, batang bercabang, tulang daun berjari, memiliki kambium dan sistem akar tunggang.
Contoh tumbuhan dikotil adalah kembang lembaga. Pada kembang lembaga (lochnera rosea) akarnya merupakan akar tunggang yang termasuk ciri dari tumbuhan dikotil, bentuk daunnya agak membulat dan pangkalnya meruncing, tepi daunnya rata dan bentuk nya menyirip, batangnya berbentuk bulat berdiameter dan memiliki ruas yang berambut, bunganya berukuran kecil berwarna putih dan merah muda yang muncul dari ketiak daun, kelopak bunganya kecil berbentuk paku, mahkota bunga berbentuk terompet, ujungnya melebar dan warnanya tergantung kultivarnya.
Tumbuhan Monokotil
Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan berkeping biji satu yang memiliki satu daun lembaga (kotiledon) batang sedikit bercabang atau tidak bercabang sama sekali, daun berpelepah, memiliki tulang daun, tidak berkambium dan berakar serabut.
Contoh tumbuhan monokotil adalah jagung (zea mays). Pada tanaman jagung (zea mays) akarnya merupakan akar serabut yang termasuk ciri dari tumbuhan monokotil, akarnya terdapat dibagian bawah dan berkembang menjadi akar utama, bentuk daunnya runcing dan panjang. Tanaman jagung mempunyai batang yang tidak bercabang (berbentuk silindris) terdiri atas sejumlah ruas dan buku ruas tanaman jagung disebut juga tanaman berumah satu (monoecious) karena bunga dan betinanya terdapat dalam satu tanamana. Bunga betina (tongkol) muncul dari axilary apices tajuk. Bunga jantan (tassel) berkembang dari titik tumbuh apikal di ujung tanaman. Pada tahap awal, kedua bunga memiliki primodia bunga berseksual, sedangkan biji jagung sering disebut kariopsis.
Komentar
Posting Komentar